![]() |
Angkringan |
Masuk kedalam
kita akan langsung dihadirkan oleh menu yang akan menggoyang lidah kita. Menu
angkringan yang sangat kental tapi sederhana serta nikmat untuk dirasakan akan
membuat kita ingin mencoba terus. Di angkringan O.C.D ini pengunjung bebas memilih mau duduk atau lesehan, namun itu semua tidak akan merubah suasana
Jogja yang dihadirkan. Angkringan O.C.D ini memiliki 2 buah meja panjang untuk
angkringan dan 4-5 kursi jika pengunjung memilih untuk duduk , meskipun
sederhana tapi angkringan ini sangat tepat untuk tempat berkumpul bersama teman
atau kerabat. Angkringan yang merupakan cabang dari angkringan yang ada di
ceger ini baru dibuka 2 bulan terakhir tetapi sudah memiliki langganan karena
dari tema dan keramahan penjual sangat mencirikan Jogja sehingga pengunjung
merasa nyaman dengan keramah-tamahan yang diberikan. “Bapak Dudung” nama
pemilik mendirikan angkringan O.C.D bersama dengan keluarganya, untuk yang
berada di daerah ceger diurus oleh saudaranya sedangkan yang berada di galur
sendiri diurus sendiri olehnya, tak heran dia begitu tau cara untuk memanjakan
pelanggan, dia juga tak sungkan berbahasa jawa kepada pelanggan untuk lebih
mengentalkan sensasi Jawa yang menjadi tema angkringan ini.
Membicarakan
angkringan rasanya kurang tepat kalau tidak membicarakan makanannya. Ada
macam-macam menu yang ditawarkan di angkrinan ini diantaranya, ada nasi kucing,
nasi bakar, gorengan, sundukan, baceman dll. Untuk minumannya angkringan ini
menyediakan wedang jahe, wedang susu, wedang jeruk, teh, jahe susu, kopi joss
dll. Dan sundukan yang disediakan ada
macam-macam yaitu kepala ayam, ceker, kikil, ati, otak-otak, ampela, babat,
baso, telur puyuh, kerang, keong dll.
Sego kucing
sendiri terdapat macam-macam jenis diantaranya ada yang berisi keong, ayam, telur dll. Sego
kucing sendiri adalah makanan khas dari angkringan, nasi dengan ukuran yang
kecil ditambah lauk yang bervariasi sehinga cocok untuk mengganjal perut. Nasi
bakar sedikit berbeda, ukurannya lebih besar dari sego kucing dengan lauk lauk
yang bervarian juga tetapi dibungkus dengan daun pisang dan dibakar dengan
arang sehingga menambah cita rasa. Yang
unik dari angkringan ini terletak pada gorengan dan sundukannya, jika ditempat
lain mungkin hanya sekedar gorengan atau sundukan biasa tapi di angkringan ini
gorengan atau sundukan yang telah dipilih dibakar lagi diatas arang dan
kemudian di bumbui dengan bumbu sate kambing, dengan mencium aromanya saja
sudah membuat lidah bergoyang, apalagi merasakan nikmatnya dijamin membuat kita
ingin mencoba lagi.
Untuk minuman
yang disediakan juga tak kalah nikmat dengan makanannya, diantaranya jahe susu.
Jahe hangat dengan tambahan susu manis seakan menjadi pelengkap di malam hari. Bayangkan
saja hangatnya jahe dicampur dengan manisnya susu apalagi jika disantap dengan
gorengan atau sundukan dimalam hari, pasti nikmat rasanya. Selain jahe susu
juga ada yang tak kalah menggiurkan yaitu kopi joss, sekilas bagi yang belum
pernah mencoba pasti bertanya Tanya apa itu kopi joss, kopi joss adalah kopi
hitam yang diberi tambahan arang yang baru dibakar kedalamnya. Mungkin terasa
aneh tapi bagi sebagian orang kopi joss diangggap berbeda dan lebih enak dari
kopi biasa. Karena itu tak heran banyak yang menggemari kopi joss ini, memang
kopi joss dan nasi kucing menjadi daya tarik dalam angkringan yang mengusung
tema Jogja seakan 2 item tersebut menjadi ruh di dalamnya tanpa atau kurangnya
item tersebut seakan menjadi sesuatu yang berbeda.
Harga yang
ditawarkan relative atau bahkan murah meriah. Untuk yang paling murah,
angkringan ini mematok harga Rp 2.000,- dan untuk yang paling mahal Rp 6.000,-. Harga tersebut tentu sesuai dengan isi kantong
hampir setiap orang sehingga bisa di nikmati hampir setiap kalangan dan
angkringan ini tentu sangat direkomendasikan, Bagi anda yang berminat, bisa langsung datang ke tempat kuliner satu ini...
Posting Komentar