BREAKING

Rabu, 01 Juli 2015

Pesona Kuliner Kaki Lima



         CMIIW.COM. Di Ibu Kota khususnya di Jakarta, mencari rumah padang tentunya bukan sesuatu hal yang sulit, tapi mencari deretan rumah makan padang ini bukan hal yang mudah. Salah satu tempat surga makanan padang terletak di jalan kramat raya, tepatnya di dekat gedung Bioskop Grand Pasar Senen, Jakarta pusat. Siapa pun yang melintas di kawasan ini, pandangannya akan segera bertemu dengan sederetan warung tenda yang menyajikan aneka ragam masakan Padang. Deretan rumah makan ini baru buka menjelang petang. Hal lain yang membuat orang akan menoleh ke tempat itu, dan boleh jadi akan mampir, yakni cara mereka memajang dan menyusun hidangan-hidangannya. Apalagi ditambah warna makanan yang cenderung merah serta aromanya yang harum Ini menjadikannya sebuah pemandangan dan secara tak langsung ini kiat jitu untuk memancing nafsu makan pengunjung untuk duduk dan menikmatinya.   
         Masakan dari daging seperti rendang daging sapi, sapi cincang, ayam goreng, ayam sambal hijau, menggoda sekali. Begitu juga masakan ikan laut maupun ikan tawarnya, seperti cumi sambal merah, gulai kepiting, kakap gulai, ikan mas gulai. Semuanya terpajang teratur di sana. Belum lagi ikan bawal bumbu bakar yang tergantung dengan jaringan pembakarnya. Untuk soal harga anda tak perlu khawatir, harga yang ditawarkan relatif terjangkau isi kantung, dan rasanya pun tak kalah dengan restoran padang yang mewah. 
  






            
      Gambar 1. Berbagai Hidangan Masakan Padang


      Bila kita cermati ada yang unik dari deretan rumah makan padang di sini, Warung-warung makan itu berdagang produk sejenis tetapi terlihat akur dan kompak. Hampir sepanjang jalan terutama dekat Bioskop Grand, warung - warung tenda penjaja makanan berlauk pauk khas asal padang tumpah ruah saling berdampingan.  

                                                         

           
         Meski mereka mejajakan makanan yang sama, hal ini tak membuat para penjual melakukan persaingan jualan, Tarjo (45) karyawan nasi padang Bareh Solok menuturkan bahwa, penjual disini sama, kami tak melakukan persaingan apa-apa, kami hanya memberikan dan menyuguhkan makanan yang enak, semua itu tergantung dari selera para pembeli, dan masing-masing mempunyai para pelanggan. Meski berjualan di kaki lima kualitas makanan menjadi hal yang utama, “disini kami selalu mengutamakan mutu dan menghindari menyajikan lauk yang sudah berhari-hari , lauk akan lain rasanya jika sudah diinapkan lama. Berbahaya jika hanya gara-gara itu, citranya bisa ambruk dan kami tak mau dijuluki penjual makanan basi," ujarnya. Hal senada diungkapkan oleh Uda Aldo (35) salah satu pemilik rumah makan Uni Pipi, menurutnya selama berjualan 20 tahun disini, kami tak menganggap ada persaingan, semua mempunyai rezeki masing-masing, kami juga mempunyai para pelanggan, dan balik lagi kepada kita masing-masing bagaimana cara memikat perhatian para pembeli serta mempertahankan cita rasa yang enak. 

         Kelebihan makanan di sini adalah harganya yang relatif murah. Dengan merogoh sekitar Rp. 12.000 - Rp. 15.000, seporsi nasi Kapau dengan ayam sudah bisa anda nikmati dengan rasa yang serupa seperti di restauran Padang yang mahal. Bedanya disini tentu tak pakai AC karena hanya berupa warung kaki lima. Selain makanan berat yang umumnya dapat anda temui di restauran Padang, di sini kamu bisa menemukan makanan pencuci mulut khas Padang yang jarang ditemui. Seperti Lamang Tape, Lapek Bugih dan Dodol Padang dan Es Tebak. 




       Dalam Seharian biasanya sejumlah pekerja menyempatkan mampir di warung tenda nasi kapau. Keramahan pedagang menjadi kenyamanan tersendiri saat melahap aneka masakan yang disediakan.  Andi (39) salah satu karyawan perusahaan swasta yang berada di daerah Sudirman, Jakarta Pusat, mengaku nasi kapau Jalan Kramat Raya selalu menjadi rujukan utama di saat pulang kerja. Bersama teman-temannya Andi selalu menunjuk warung nasi kapau Bareh Solok sebagai warung yang dipercaya untuk memberikan kenikmatan lidahnya. Menurut pria yang bermukim di daerah Jakarta Selatan ini, begitu duduk seperti berada di kampung halaman. "Aneka masakan Padang yang biasa kita temui di restoran khas Padang, belum ada apa-apanya jika dibanding tempat ini. Ini semacam miniatur budaya dan pujasera (pusat jajan serba ada) Sumatera Barat di Jakarta Walau letaknya di kaki lima, hidangannya super lengkap, murah, dan enak,"  ujar rahman, warga Bekasi yang kerap mampir. Rahman mengungkapkan hampir seminggu tiga kali sehabis pulang kerja ia menyempatkan untuk makan malam di tempat ini, selain itu ia juga membungkus untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh santap di rumah.

     
    
                 Walaupun tempatnya sederhana, namun ternyata animo pembeli makanan khas Sumatera Barat ini berasal dari segala lapisan masyarakat. Ini nampak dari mobil-mobil dan sepeda motor yang berjejer parkir di sepanjang jalan di depan warung. 


          Nah, bagaimana dengan anda tertarik untuk mencicipinya ?. Untuk ada yang ingin berwisata kuliner dikawasan ini, demi ketertiban lalu lintas, bagi anda yang membawa kendaraan untuk memarkir kendaraan ditempat yang disediakan jangan sampai membuat kemacetan dan mengganggu selera makan anda, Untuk itu tertiblah berlalulintas, dan selamat berkuliner..... 
            

    Penulis : Erlina Lubis 

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 CMIIW
Design by CMIIW_Official | FB